SRAGEN- Sebanyak 3393 siswa sabuk putih Persaudaraan Setia Hati Terate (SH Terate) Cabang Sragen, Pusat madiun mengikuti tes Pendadaran, Minggu (18/6/2023).
Tes pendadaran itu menjadikan mereka selangkah lagi bisa disahkan menjadi warga tingkat 1 SH Terate.
Dalam mendidik siswa menjadi seorang pendekar, SH Terate selalu mengadakan tes kenaikan sabuk pada setiap jenjangnya. Beberapa tahap yang dilalui para siswa yaitu diantara tahap mengikuti latihan sabuk Polos (Hitam), sabuk Jambon, sabuk Hijau, sabuk Putih dan terakhir tes Pendadaran.
Ketua panitia sekaligus koordinator pendadaran wilayah timur SH Terate Cabang Sragen Pusat Madiun Deny Fadilah mengatakan, pihaknya mengadakan tes Pendadaran, dengan tujuan mendidik manusia berbudi luhur, tahu benar dan salah serta bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
"Yang mana para siswa sabuk putih ini masuk agenda pengesahan di tahun 2023, " kata Deni.
Deni menyampaikan, Pendadaran para siswa sabuk putih mengikuti ujian materi baku SH Terate, yakni Jurus Dasar, Senam Dasar, ke-SH-an/Kerohanian, Toya, Kripen dan Belati.
"Agenda tes pendadaran dilaksanakan pukul 07.00 hingga 16.00 WIB dan diikuti sebanyak 3.393 siswa, dari 20 Ranting yang ada di Cabang Sragen, di bagi dua tempat yakni di Lapangan Desa Blimbing, Kecamatan Sambirejo diikuti 1820 peserta dan di Lapangan SBI Gemolong, Kecamatan Gemolong diikuti 1573 peserta, " terangnya.
"Untuk persiapan tes dilakukan selama 2 minggu dengan diikuti siswa dari 20 ranting. Melalui tes ini harapan kami bisa memberikan pembinaan secara fisik dan mental, " imbuhnya.
Diketahui, tes Pendadaran merupakan salah satu syarat yang harus ditempuh bagi para calon warga agar bisa mengikuti Pengesahan yang akan dilaksanakan pada bulan Suro atau Juli mendatang.
Menurutnya, kehadiran 3393-an calon warga baru itu akan menambah kekuatan Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Sragen yang sudah mencapai lebih dari 50.000 warga. Jumlah itu merupakan total warga Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Sragen Pusat Madiun yang sudah bergabung sejak tahun 1980-an.
Sementara itu salah satu siswa peserta Pendadaran asal Ranting Sambungmacan, Sudarmin (60) menyampaikan, pihaknya mengikuti latihan di SH Terate untuk mencari Persaudaraan dan kesehatan.
"Saya mengikuti dan gabung di SH Terate untuk menambah saudara, dan juga untuk olahraga, " paparnya.
Editor : JIS Agung
Sumber : Sugiyono